Wednesday, April 25, 2012

Mengenang Kembali Pendiri Musisi PapuaTerbunuhnya Arnold Ap

Mypapua     10:46 PM   No comments

YOGYAKARTA (UMAGI)-Tepat pada hari ini kamis (26/04/12), Terbunuhnya Revolusioner Pendiri seniman Budaya bangsa Papua Barat almarhum Arnold Ap (1 Juli 1945 - 26 April 1984) adalah pemimpin budaya Papua Barat, antropolog dan musisi. Arnold adalah pemimpin kelompok Mambesak, dan Kurator dari Museum Universitas Cenderawasih. Dia juga menyiarkan budaya Papua di acara radio mingguannya pada saat itu.


Yang terkenal dari kinerja studi budaya dan musik Papua yang dibangun Arnold Ap bersama group Mambesaknya dianggap oleh Pemerintah Indonesia sebagai sebuah tantangan berat terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam memaksakan Nasionalisme Indonesia di Papua barat. Karena dengan adanya musik mambesak dan studi budaya yang dilakukan Arnold  terbukti menumbuhkan Nasionalisme Papua dan penemuan jatidiri/ identitas. Upaya yang dilakukan Arnold  Ap adalah untuk menyatukan rakyat Papua barat.

Kelompok musik, dan tari yang merupakan representasi dari semua (250) suku yang ada di Papua. Mambesak tidak berbicara tentang satu suku atau kelompok. Ia lahir dari kolaborasi pemikiran yang bervisi jauh melampaui masanya. Salah satu tokoh dan juga pemimpinya Arnold C Ap, menerjemahkan pemikiran-pemikiran yang dapat membangun kebersamaan dalam perbedaan (suku) manusia Papua, ia seorang sarjana geografi yang memahami luasnya Papua dan keragaman manusia yang mendiami pulau ini. Arnold C Ap tidak pernah berbicara tentang dirinya atau sukunya, ia berbicara secara luas tentang manusia Papua dan keberagamannya.

Selama ini mambesak lebih di kenal sebagai grup musik, sedangkan tari dan pemikiran-pemikirannya kurang di gali secara lebih dalam. Mambesak mengumpulkan lagu dari berbagai daerah, dan lagu-lagu tersebut dapat merekatkan manusia Papua, di terima oleh siapa saja yang mendengar lagu tersebut.

Visi merekatkan manusia Papua lewat lagu, dan tari ini rupanya menjadi hantu bagi Indonesia. Mereka ketakutan, karena proses perekatan tersebut dapat membangun identitas dan rasa persatuan manusia Papua yang dapat membahayakan. Untuk menghentikan proses tersebut maka satu-satunya jalan adalah menghentikan, memberangus Mambesak, sang tokoh Arnold C Ap di bunuh, dan begitu juga dengan Edu Mofu saudaranya. Setelah kedua anggota grup mambesak di bunuh, anggota yang lainnya tercerai berai, dan trauma hingga saat ini.

Satu yang tersimpan dalam pesan Mambesak adalah, semangat untuk membangun kebersamaan dan persatuan orang Papua harus tetap di lakukan tanpa memandang suku. Seperti yang pernah di katakan Arnold C Ap.

Musik merupakan Sumber potensial perlawanan sector di Papua Barat. Hal inisial tercermin dalam Diri Arnold Ap. Karya-karyanya Bersama Porlasi musik Mambesak dilihat sebagai simbol Identitas Papua, sebuah sintesa revolusioner sector. "Sup mowiya" adalah lagu ciptaan Arnold Ap. (Musik adalah sumber potensial untuk perjuangan budaya di Papua Barat kasus tersebut tercermin dalam Arnold Ap.. Karya-karyanya seni dengan kelompok musik Mambesak dapat dilihat sebagai simbol identitas Papua, sebuah sintesis budaya revolusioner.

Pada November 1983 dia ditangkap oleh militer Indonesia pasukan khusus (Kophasanda) yang sekarang berganti nama menjadi Kopassus dan dipenjarakan dan disiksa untuk tersangka simpati dengan Gerakan Papua Merdeka, meski tidak ada tuduhan telah dibebankan. Pada bulan April 1984 ia dibunuh oleh tembakan ke punggungnya. Pernyataan ‘gombal’ resmi dari Pemerintah kanibal Indonesia menyatakan bahwa ia sedang berusaha melarikan diri. Tetapi ternyata Arnold Clemens Ap dieksekusi oleh Kopassus. Musisi lain, Eddie MoFu, juga tewas.

Musik adalah sumber potensial masih menjadi hambatan budaya di Papua Barat. Arnold Ap dan Mambesak masih populer di Papua Barat, dan karya-karya mereka dipandang sebagai simbol identitas Papua. Sejak 1990-an. Namun pemerintah Indonesia melarang untuk orang Papua mengungkapkan bentuk-bentuk budaya pribumi yang melambangkan jatidiri mereka. Menurut Danilyn Rutherford, Associate Professor of Anthropology, University of Chicago, akses yang terbatas memfasilitasi gambar expressivity budaya toleransi dan "kesatuan dalam keragaman," moto nasional resmi.

Maka tidak mengherankan apabila musisi lain yang lahir dari tanah Papua dikejar, disiksa, bahkan dibunuh dengan tuduhan gombal. Contohnya, Black brother dan sebaginya. (Andy U Gobay)
 Sumber: Google, PaulBlogs, engagemedia.org.

Foto:

, , ,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS